Berbicara
tentang terorisme. Apa sih terorisme itu? Secara umum terorirme dapat
didefinisikan sebagai suatu cara untuk mencapai tujuan tertentu dengan
menggunakan ancaman kekerasan guna menimbulkan rasa takut dan korban
sebanyak-banyaknya secara tidak beraturan (Kegley & Wiptkoff). Terorisme
juga menggunakan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan dalam usaha mencapai
tujuan terutama tujuan politik. Adapula cirri-ciri terorisme, yaitu Menggunakan
kekerasan untuk menarik perhatian akan maksud atau alasan dibalik tindakan tsb.
Menjadikan orang-orang tidak bersalah sebagai target Berupaya menciptakan image
yang tidak terlupakan yang memberitahukan eksistensi pelaku dan menyampaikan
tuntutankepada khalayak luas. Adapun perang AS dalam melawan terorisme global.
Dalam hal ini terdapat adanya pengaitan terorisme dengan islam. War on
Terrorist itu hanyalah topeng untuk memerangi Islam, terbukti dari beberapa
fakta bahwa AS lebih banyak menginvasi ke negri-negri Islam, daftar terorist
mayoritas adalah ummat Islam. Dan terasa mejanggal ketika Israel tidak
dicantumkan ke daftar teroris, Bukti lain, mayoritas korban adalah masyarakat
Islam. Dalam islam terdapat hukum yang menetapkan bahwa setiap manusia memiliki
hak untuk melindungi nyawa, harta, kehormatan dan nama baik mereka. Dilarang
melakukan pelanggaran terhadap nyawa, harta, kehormatan, dan nama baik orang
lain (QS. Al-Baqarah: 190). Perang hanya boleh dilakukan dengan syarat untuk
menentang penindasan kaum penindas dan untuk mencegah terjadinya penindasan
atau untuk menghancurkan kekuasaan mereka. Coba kita lihat kembali pada ajaran
islam, sebagai petunjuk bagi bagi manusia dalam mencapai kebahagiaan hidupnya
di dunia yang sedang kita jalani sekarang ini, maupun kebahagiaan hidup yang
haqiqi di akhirat kelak. Allah SWT mengutus nabi Muhammad SAW dengan membawa
agama Islam di tengah-tengah manusia ini sebagai rahmat, dan merupakan suatu
kenikmatan yang besar bagi manusia bukan suatu mushibah yang membawa
malapetaka. Nilai-nilai yang ada di dalam Al Quran membuat seorangMuslim
bertanggung jawab untuk memperlakukan semua orang, apakah itu Muslim atau
non-Muslim, dengan rasa kasih sayang dan rasa keadilan,melindungi yang lemah
dan yang tidak bersalah dan mencegah kemungkaran. Membunuh seseorang tanpa
alasan adalah salah contoh yang jelas dari kemungkaran.
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan)duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telahberbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan". (QS28:77)
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan)duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telahberbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan". (QS28:77)
Ayat
ini memerintahkan manusia untuk berbuat kebaikan dan melarang manusiauntuk
berbuat kerusakan. Dan juga dijelaskan dalam Al Quran bahwa jikaseseorang
membunuh, walaupun hanya satu orang, maka kejahatan itu sama sajadengan
membunuh seluruh manusia. Terkecuali, sebagai perlawanan melawan orang yang
membuat kerusakan di muka bumi. Agama
suci Islam mengandung ajaran-ajaran yang bukanhanya melarang dan menyatakan
keilegalan segala bentuk tindakan
terorisme.